Kabar pengungkapan 167 pohon ganja dan bibit ganja di kawasan Situ Cangkuang Garut tersebar cepat di masyarakat. Pelakunya, masih warga setempat yang mendiami bangunan rumah dinas yang dibangun pemerintah 9 tahun lalu. Lokasi tanaman ganja sendiri, sebenarnya tidak terlalu jauh dari jalan raya Leles-Situ Cangkuang, jaraknya tidak lebih dari 100 meter. Ganja ditanam sepanjang pematang sawah yang berbatasan dengan Situ Cangkuang. Petak sawah tersebut, ada di bagian belakang rumah yang didiami tersangka.
Untuk mencapai rumah tersebut, harus melalui jalan setapak yang lebarnya tak sampai dua meter. Sepanjang jalan setapak tersebut adalah bagian Situ Cangkuang yang dijadikan warga sebagai tempat memancing ikan. Karenanya, lokasi pohon ganja terbilang tidak jauh dari keramaian. Namun, memang selama ini warga yang memancing tidak diperbolehkan masuk atau memancing di dekat rumah pelaku penanaman ganja. Selain itu, tidak jauh dari belakang rumah pelaku, di samping petak sawah yang pematangnya ditanami ganja, juga ada sebuah makam keramat yang dipagari tembok dan besi yang dicat warna hitam dan emas.
Berkaitan dengan temuan ratusan pohon ganja ini, banyak informasi yang mengatakan bahwa penanam ganja tersebut merupakan seorang dukun. Terkait hal ini, D selaku istri dari pelaku yang diduga menanam 167 pohon ganja dan bibit ganja membantah informasi tersebut.
Berkaitan dengan temuan ratusan pohon ganja ini, banyak informasi yang mengatakan bahwa penanam ganja tersebut merupakan seorang dukun. Terkait hal ini, D selaku istri dari pelaku yang diduga menanam 167 pohon ganja dan bibit ganja membantah informasi tersebut.
Beberapa peralatan pandai besi, memang tampak di sudut belakang rumahnya. Ada tungku dan sekarung arang serta dudukan untuk menempa besi yang tampak sudah lama tidak dipakai. Karenanya, D mengaku aneh membaca berita-berita di media yang menyebut suaminya dukun. D menduga, suaminya disebut dukun karena ada banyak batang dupa di saung teras belakang rumahnya. Padahal, batang dupa tersebut biasa dibakar sebagai pengusir nyamuk.